Kebisingan pada girboks terutama terdiri dari berbagai gelombang suara yang dihasilkan oleh gir selama transmisi. Kebisingan ini dapat berasal dari getaran saat gir saling bertautan, keausan permukaan gigi, pelumasan yang buruk, perakitan yang tidak tepat, atau kerusakan mekanis lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi kebisingan girboks dan metode yang sesuai untuk menguranginya:
Faktor yang mempengaruhi kebisingan kotak roda gigi:
1. Desain roda gigi:
Kesalahan bentuk gigi: Bentuk gigi yang salah akan menimbulkan getaran dan kebisingan tambahan selama penyambungan.
Modul roda gigi dan jumlah gigi: Kombinasi modul dan jumlah gigi yang berbeda akan memengaruhi stabilitas pemasangan roda gigi.
2. Kesalahan pemrosesan dan perakitan:
Toleransi dimensi, toleransi bentuk dan kesalahan arah gigi selama pemrosesan roda gigi dapat menyebabkan penyambungan tidak stabil.
Penyimpangan pada posisi pemasangan roda gigi juga dapat menimbulkan kebisingan.
3. Bahan dan perlakuan panas:
Ketidakseragaman atau cacat material akan memengaruhi karakteristik getaran roda gigi.
Perlakuan panas yang tidak tepat dapat menyebabkan deformasi roda gigi dan konsentrasi tegangan.
4. Kondisi pelumasan:
Pelumasan yang tidak memadai atau tidak tepat akan menyebabkan keausan permukaan gigi, sehingga meningkatkan kebisingan.
Pelumas yang dipilih tidak tepat juga akan memperparah timbulnya kebisingan.
5. Beban dan kecepatan:
Peningkatan beban akan menyebabkan tekanan lebih besar saat pemasangan roda gigi, sehingga meningkatkan kebisingan.
Selama operasi kecepatan tinggi, aliran udara dan gaya sentrifugal juga akan memengaruhi timbulnya kebisingan.
6. Kekakuan kotak:
Kekakuan kabinet yang tidak memadai dapat menimbulkan resonansi, yang memperkuat kebisingan.
7. Kegagalan dan Keausan:
Kerusakan seperti keausan permukaan gigi, pengelupasan, dan gigi patah akan menyebabkan roda gigi berjalan tidak merata, sehingga meningkatkan kebisingan.
Cara mengurangi kebisingan kotak roda gigi:
1. Optimalkan desain roda gigi:
Gunakan bentuk dan modul gigi yang tepat untuk memastikan penyambungan yang halus.
Gunakan lapisan non-penghalang suara atau bahan penyerap guncangan untuk mengurangi kebisingan.
2. Meningkatkan akurasi pemrosesan dan perakitan:
Kontrol secara ketat toleransi pemrosesan dan perakitan untuk memastikan kesesuaian roda gigi yang baik.
Meningkatkan proses perakitan dan mengurangi kesalahan pemasangan.
3. Pilih bahan dan perlakuan panas yang tepat:
Gunakan material berkekuatan tinggi dan rendah kebisingan.
Terapkan proses perlakuan panas yang tepat untuk meningkatkan sifat mekanis roda gigi.
4. Memperbaiki kondisi pelumasan:
Ganti dan rawat sistem pelumasan secara teratur untuk memastikan pelumasan yang memadai.
Pilih pelumas yang tepat untuk mengurangi gesekan dan keausan permukaan gigi.
5. Pemutusan beban dan penyesuaian kecepatan:
Sesuaikan beban dan kecepatan operasi sesuai dengan kondisi kerja untuk menghindari beban berlebih dan operasi kecepatan tinggi.
6. Meningkatkan kekakuan kotak:
Memperbaiki desain kotak dan meningkatkan kekakuan strukturalnya.
Gunakan bahan penyerap guncangan atau pasang peredam kejut untuk menyerap getaran.
7. Perawatan rutin dan diagnosis kesalahan:
Periksa kotak roda gigi secara berkala untuk mendeteksi dan menangani keausan dan kegagalan tepat waktu.
Terapkan teknologi diagnosis kesalahan, seperti analisis akustik, untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kebisingan.
Waktu posting: 29-Apr-2024